Apa Itu D3 Farmasi

Apa Itu D3 Farmasi

Jenis Referral untuk Menarik Pelanggan

Selanjutnya, kami akan membahas jenis referral yang cukup ampuh untuk memotivasi pelanggan agar bergabung dengan campaign ini.

Umumnya, kontes ini memberikan insentif kepada peserta setelah mencapai jumlah undangan tertentu. Anda juga bisa memberikan bonus khusus bagi pelanggan yang berhasil mendatangkan pelanggan referral terbanyak setiap bulannya.

Cara ini mendorong pelanggan untuk membagikan link mereka dan mengundang teman sebanyak mungkin. Jangka waktu kontes yang ketat juga bisa mendorong mereka untuk lebih giat memberikannya.

Kelemahan dari strategi ini adalah kualitas prospek. Pelanggan bisa saja mengundang temannya secara acak, dan Anda tidak akan mendapatkan prospek yang memenuhi syarat.

Agar bisa memberikan prospek berkualitas tinggi, sebaiknya tentukan pemenang berdasarkan jumlah konversi, bukan jumlah referral. Dalam hal ini, jelaskan bahwa program hanya akan dinyatakan berhasil kalau penerima mendaftar untuk berlangganan email atau membeli produk.

Struktur Reward dengan Level

Cara kerja sistem reward dengan level atau berjenjang ini adalah memotivasi peserta untuk naik ke level berikutnya dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan mengundang lebih banyak orang.

Contohnya adalah Morning Brew yang menetapkan level untuk program mereka. Hadiahnya dimulai dari newsletter Minggu premium gratis untuk 3 undangan, hingga tur ke kantor pusat kalau berhasil mendapatkan 1000 referral.

Atau, tetapkan campaign berdasarkan produk. Misalnya, pemberi referral mendapatkan diskon 5% ketika temannya membeli produk Anda yang berharga murah, dan 25% untuk yang paling mahal.

Program ini menggabungkan diskon untuk setiap referral yang didapat pelanggan.

Misalnya, pelanggan mendapat diskon 10% dari langganan gym kalau mengundang satu teman. Diskon ini bertambah kalau berhasil mendapatkan lebih banyak peserta. Dengan begitu, pelanggan nantinya mendapatkan membership gratis kalau sudah mengundang 10 pelanggan baru.

Untuk memastikan Anda dan pelanggan sama-sama untung, buat aturan bahwa reward berlaku kalau pemberi dan penerima sama-sama aktif. Dengan begitu, Anda bisa menjaga cash flow dan kepuasan pelanggan.

Punya jutaan pengguna

Discord memiliki pengguna aktif yang cukup banyak dibandingkan aplikasi serupa. Tercatat, pada 2019 pengguna Discord 56 juta dan mengalami kenaikan signifikan hingga 100 juta pengguna pada 2020.

Beri Reward yang Sesuai

Lebih dari 70% pelanggan akan memilih brand yang menawarkan insentif. Dengan memberikan bonus, brand akan mendapatkan nilai tambah, dan terasa lebih berkesan di hati pelanggan.

Untuk mencari tahu sistem reward terbaik, tentukan dulu siapa yang akan mendapatkan reward. Untuk itu, cobalah 3 cara ini:

Meskipun keuntungannya dirasa cukup efektif untuk menarik calon pelanggan, brand harus membuat perhitungan yang akurat agar tetap sesuai budget. Untuk itu, tetapkan beberapa persyaratan bagi pelanggan yang akan mendapatkan reward.

Misalnya, reward hanya berlaku kalau pelanggan baru membeli produk senilai lebih dari Rp100.000. Reward juga akan berakhir setelah 30 hari dibagikan oleh pelanggan lama, sehingga memberikan kesan bahwa mereka harus segera membeli produk.

Apa Itu Referral dan Cara Membuat Program Referral untuk Bisnis

Di tengah ramainya media sosial seperti sekarang ini, referral adalah strategi marketing yang efektif bagi banyak toko online. Program ini membantu menjangkau orang-orang, menarik calon pelanggan, dan meningkatkan penjualan.

Salah satu contoh terbaik untuk program referral adalah milik TheSkimm. Perusahaan berita ini melayani sekitar 7 juta orang, dan 10% pengguna barunya berasal dari program tersebut. Dropbox juga menerapkannya, yang meningkatkan rasio konversi hingga 3.900% dalam 15 bulan.

Nah, kali ini, kami akan membahas apa itu referral beserta manfaat dan contohnya. Kami juga akan menjelaskan cara membuatnya untuk membantu Anda dan bisnis Anda, termasuk tips, ide, dan rekomendasi software. Check it out!

Referral adalah strategi marketing mulut ke mulut yang mengajak pelanggan untuk merekomendasikan produk suatu brand ke orang lain. Melalui program ini, pelanggan akan mendapatkan komisi (reward), bisa berupa diskon atau produk gratis.

Pada dasarnya, tujuan program referral adalah meminta pelanggan untuk menjadi pendukung sebuah brand. Mereka nantinya akan tergabung dalam sebuah campaign, lalu mendapatkan link atau kode khusus untuk dibagikan ke orang-orang terdekatnya.

Biasanya, pelanggan ini akan menerima insentif atau komisi setelah penerima referralnya membeli produk menggunakan link atau kode tersebut.

Salah satu contohnya adalah program “Refer a Friend” dari Casper yang menawarkan gift card Amazon senilai $10 saat teman pemberi referral membeli kasur untuk pertama kalinya.

Proses ini bisa cukup sulit dimonitor karena setiap anggota punya kode atau link khusus. Oleh karena itu, sejumlah perusahaan menggunakan software khusus untuk mengotomatiskan alurnya. Mulai dari pembuatan link sampai pengiriman reward, semuanya berjalan otomatis.

Apa Perbedaan Referral dan Afiliasi?

Perbedaan utamanya adalah hubungan antara brand dengan referral atau afiliasinya. Referral memberikan reward kepada pelanggan karena mengundang temannya untuk membeli produk atau layanan, sedangkan program afiliasi memberikan komisi kepada pendukung brand pihak ketiga, seperti influencer dan blogger, untuk merekomendasikan brand.

Mulai Buat Program Referral

Sebelum meluncurkan program, Anda harus merencanakan dan merancangnya dengan cermat.

Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan saat merancang referral marketing:

Siapkan hal-hal tersebut di software program Anda. Lalu, sertakan informasi ini pada website Anda untuk transparansi. Gunakan judul yang keren untuk menarik perhatian orang-orang dan menjelaskan keuntungan bergabung dengan program ini.

Kalau lebih suka halaman yang simpel, cobalah letakkan link di halaman Bantuan atau FAQ. Jelaskan syarat dan ketentuannya di halaman tersebut.

Flip bisa menjadi contoh yang baik untuk praktik ini.

Halaman program mereka tidak hanya berisi deskripsi singkat cara kerjanya, tapi juga menjelaskan syarat dan ketentuannya, termasuk apa itu kode referral, cara membagikannya ke teman, dan pilihan hadiah.

Setelah desain selesai, uji alurnya. Cek apakah link atau kode Anda berfungsi dan petunjuknya mudah diikuti. Sebaiknya minta orang lain untuk mencobanya dan mengoreksi informasi untuk mendapatkan feedback pihak eksternal.

Setelah menguji prosesnya, saatnya Anda mulai mempromosikan program reward baru kepada para pelanggan setia.

Sebagai referensi, ini 6 cara promosi referral marketing:

Setelah pelanggan mendaftar untuk mengikuti program referral, sebaiknya ingatkan mereka secara berkala agar terus aktif dan turut terlibat.

Berapa Jumlah Hadiah yang Pas untuk Referral Pelanggan?

Jumlahnya tergantung pada sistem reward Anda, apakah berupa diskon, uang tunai, atau poin. Umumnya, brand memberikan diskon 10% sampai 25% atau uang kepada pemberi referral setelah teman mereka melakukan pembelian pertama. Penerima referral menerima bonus yang sama, atau lebih sedikit.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.

Ketika kamu sudah kelas dua belas alias kelas tiga SMA, pasti, kamu sekarang sudah mulai pusing-pusing, nih, mau kuliah dimana dan jurusan apa. Mungkin ada beberapa dari kamu yang sedang galau-galau antara memilih pendidikan vokasi atau pendidikan akademik.

Pendidikan vokasi tuh, apa, ya? Vokasi adalah pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu, meliputi program Pendidikan diploma satu (D1), diploma dua (D2), diploma tiga (D3) dan diploma empat (D4).

Kalau pendidikan akademik itu, apa, ya? Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan sebagainya yang tentunya mencakup program pendidikan sarjana (S1), magister (S2) dan doktor (S3).

Berbeda dengan pendidikan akademik, yang mengharuskan kamu menamatkan S1 terlebih dahulu, baru kamu bisa ke jenjang S2 dan S3, pendidikan vokasi tidak seperti itu, gaes.  Kalau kamu ingin mengambil pendidikan vokasi, kamu nggak perlu memulainya dari D1. Kamu bisa langsung memilih pendidikan vokasi yang ingin kamu masuki baik itu D2, D3 atau D4.

Jadi, pada intinya, kalau kamu lulus dari Sekolah Menengah Atas alias SMA dan sederajat, kamu bisa memasuki program D1, D2, D3, D4 atau S1. Lho, kalau gitu, perbedaan D1, D2, D3, D4 dan S1, tuh, apa, ya?

Kalau kamu ingin masuk ke diploma satu, kuliahmu nggak akan lama-lama, gaes. Kamu akan berkuliah dalam kurun waktu satu tahun saja. SKS alias Satuan Kredit Semester yang harus kamu selesaikan ialah tiga puluh dua SKS dalam kurun satu tahun atau dua semester.

Karena diploma merupakan pendidikan yang mengajarimu untuk menguasai suatu kemampuan tertentu, maka kamu akan dibekali banyak sekali praktik yang bisa digunakan di dunia kerja. Tugas akhir atau syarat kelulusan apabila kamu berkuliah di D1 ialah kerja praktek dan laporan karya ilmiah. Biasanya, nih, kalau kamu lulus dari program ini, kamu memiliki gelar A.P. alias Ahli Pratama.

Berikut contoh program studi D1 dan universitasnya:

Yang membedakan D1 dan D2 salah satunya ialah dari segi waktu dan juga SKS yang harus diselesaikan. Kalau kamu ingin berkuliah ke program D2, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kuliahmu ialah dua tahun dengan SKS sebanyak enam puluh empat SKS.

Sama seperti D1, kamu pun harus mengerjakan laporan karya ilmiah dan juga kerja praktek apabila kamu ingin lulus dari institusi tersebut. Jika kamu lulus dari D2, kamu akan mendapatkan banyak praktek dan teori jika dibandingkan dengan D1. Kalau kamu lulus dari D2, kamu akan mendapatkan gelar A.Ma atau Ahli Muda.

Berikut contoh program studi D2 dan universitasnya:

Biasanya, banyak banget, nih, gaes, orang-orang yang memiliki latar pendidikan D3 dibandingkan latar belakang pendidikan diploma yang lainnya. Durasi dalam menyelesaikan pendidikan ini ialah tiga tahun dan kamu harus menyelesaikan SKS sebanyak 112 SKS.

Pada saat ini, sudah banyak banget, lho, universitas-universitas yang membuka program pendidikan yang satu ini. Dan jangan salah, gaes, program pendidikan yang satu ini pun memiliki peminat yang cukup banyak juga.

Tugas akhir dari D3 tidak berbeda dengan diploma yang lainnya. Para mahasiswa D3 pun harus menyelesaikan pendidikannya dengan cara menyelesaikan tugas akhirnya yang berupa praktek kerja dan juga laporan karya ilmiah. Kalau kamu lulus dari program yang satu ini, kamu akan memiliki gelar yaitu A.Md atau ahli Madya. Sama seperti program diploma yang lainnya, D3 pun dapat terjun langsung ke dunia kerja.

Berikut contoh program studi D3 dan universitasnya:

Diploma empat biasanya sering disamakan dengan program sarjana. D4 pun dibilang sebagai sarjana terapan. Kenapa D4 dibilang sebagai sarjana terapan? Karena untuk menyelesaikan program D4, kamu memerlukan waktu sekitar empat tahun dengan menyelesaikan 144 SKS. Bedanya dengan pendidikan sarjana atau S1, D4 lebih mempelajari ilmu-ilmu praktek atau ilmu-ilmu terapan.

D4 pun memiliki tugas akhir yang sama dengan “saudara-saudaranya”. Kalau kamu ingin lulus dari D4, kamu harus menyelesaikan kerja praktek dan juga laporan karya ilmiah. Kalau kamu lulus dari D4, kamu akan memiliki gelar S.ST alias Sarjana Sains Terapan.

Berikut adalah contoh program studi D4 dan universitasnya:

Strata satu atau sarjana, biasanya lebih mempelajari hal-hal yang bersifat teoritis. Maka dari itu, biasanya, lulusan S1 lebih memiliki keunggulan dalam segi teoritis dibandingkan terapan. Program Studi S1, biasanya mempelajari enam puluh persen teori dan empat puluh persen praktek.

Ketika kamu memasuki program strata satu alias S1, pada umumnya, kamu harus menyelesaikan S1-mu dalam kurun waktu empat tahun dengan SKS sebanyak 144 hingga 160 SKS. Kalau kamu ingin segera lulus dari S1, kamu memiliki tugas yang harus kamu selesaikan yang bernama skripsi. Biasanya, skripsi memiliki beban SKS sebanyak enam SKS. Ketika kamu lulus dari S1, kamu akan memiliki gelar yang didahului dengan huruf “S” yang berarti sarjana.

Hal yang perlu kamu ingat, gaes, mau apapun yang kamu pilih, baik itu D1, D2, D3, D4 maupun S1, pilihan tersebut harus berdasarkan dari keinginanmu, ya, gaes. Program-program pendidikan tersebut semuanya dapat dibilang bagus. Hal yang terpenting ialah, kamu harus bisa menerapkan keahlianmu, yang di dapatkan dari pendidikan, di dunia kerja.

Apa, Sih, Beda Antara Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik dan Akademi?

Pendaftaran Seleksi Masuk Sekolah Vokasi IPB 2019

(sumber gambar: kaskus.co.id, infokampus.news, newstechnologytv.com)

Pertanyaan Umum seputar Referral Marketing

Di bagian ini, kami akan menjawab 3 pertanyaan umum seputar apa itu referral.

Awal mula kemunculan Discord

Discord pertama kali dirilis ke publik pada Mei 2015 dan banyak dipakai oleh gaming content creator yang melakukan live streaming di komputer atau ponsel.

Aplikasi ini  diciptakan oleh seorang ahli pemrograman bernama Jason Citron asal Amerika Serikat (AS).

Pada awalnya Jason bermaksud membuat sebuah game. Sayangnya, produknya tidak diterima pasar.

Dia kemudian terpikir untuk menciptakan layanan voice over internet protocol (VoIP) yang ramah pengguna tanpa mengganggu performa sistem yang digunakan untuk memainkan game.

Dengan berbagai fitur yang dimiliki, Discord terbukti membantu para gamer untuk saling terhubung dalam pembicaraan. Terkhususnya untuk memainkan game multiplayer.

Alasan dari banyaknya yang menggunakan Discord adalah segudang kelebihan yang diberikan. Berikut ini beberapa kelebihan Discord bila dibandingkan dengan aplikasi serupa lainnya:

Discord terintegrasi dengan platform streamer populer seperti Twitch dan YouTube. Aplikasi ini dapat diunduh di Google Play Store, App Store, laman resmi discord.com.

Anda mungkin ingin melihat