Melatih Konsentrasi Anak
Dalam permainan bola bekel, anak akan melempar bola bekel, mengambil biji bekel dengan cepat, kemudian dengan cekatan menangkap kembali bola bekel yang telah dilempar sebelumnya. Dalam langkah tersebut, diyakini dapat mengasah kemampuan anak untuk berkonsentrasi.
Sejarah Permainan Bola Bekel
Foto: Permainan Tradisional Bola Bekel (Tgrcampaign.com)
Bola bekel menjadi salah satu permainan tradisional yang banyak dimainkan oleh anak-anak perempuan.
Menjadi salah satu warisan budaya di Indonesia, siapa sangka ternyata permainan bola bekel dipengaruhi oleh budaya Belanda pada awal kemunculannya.
Bekel berasal dari bahasa Belanda “bikkelen” yang artinya membanting tulang.
Sekilas terdengar aneh ya Moms lantaran tidak ada hubungannya antara tulang dengan bola bekel yang bulat.
Tapi, bola bekel disebut-sebut mirip dengan permainan dongkrak (western jacks) yang kerap dimainkan anak-anak di luar negeri.
Sejak awal kemunculannya, banyak anak-anak Indonesia yang gemar melakukan permainan bola bekel.
Meskipun permainan ini bisa dilakukan oleh laki-laki dan perempuan, namun mayoritas pemainnya masih didominasi oleh anak-anak perempuan.
Hingga kini bekel menjadi salah satu permainan tradisional di Indonesia selain beberapa permainan lainnya seperti gundu, layang-layang, gangsing, dan masih banyak lagi.
Sayangnya, semakin hari semakin sedikit anak-anak yang main bekel. Mereka justru lebih gemar bermain game online yang dinilai lebih modern dan menarik.
Padahal bermain permainan tradisional secara fisik bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh, lho!
Salah satunya yaitu meningkatkan kemampuan motorik kasar sehingga Si Kecil jadi lebih aktif dan ketangkasan gerakan tangannya juga meningkat.
Moms mungkin bisa mulai mengenalkan permainan yang satu ini kepada Si Kecil.
Selain bermanfaat untuk Si Kecil, hal ini juga bisa membantu meningkatkan kedekatan antara Moms dan Si Kecil, lho!
Baca Juga: Gobak Sodor: Sejarah, Cara Bermain, dan Manfaatnya
Apakah Moms sudah tahu bagaimana peraturan permainan bola bekel dan cara memainkannya?
Bola Bekel – Permainan Bola Bekel adalah permainan tradisional yang diyakini memperoleh pengaruh dari budaya Belanda. Kata ‘bekel’ sendiri diyakni merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, yakni bikkelspel atau bikkelen yang berarti membanting tulang. Kendati demikian, permainan ini bisa dimainkan tanpa perlu membanting tulang dan hanya membutuhkan bola karet dan biji bekel.
Permainan bola bekel ialah sebuah permainan adu ketangkasan antara 2 atau 4 orang anak yang berusia 7-12 tahun dan untuk memainkannya tak memerlukan tempat khusus karena permainan ini dapat di mainkan di ruang terbuka atau tertutup. Artikel berikut ini akan membahas dengan lengkap mengenai pengertian, alat yang digunakan, cara bermain, sejarah, serta manfaat dari permainan bola bekel. Simak penjelasannya berikut ini!
Rekomendasi Buku Terkait
Alat Dalam Permainan Bola Bekel
Mungkin, beberapa di antara Grameds masih merasa bingung, mengenai bentuk bola bekel. Sama seperti bentuk-bentuk bola lainnya, bola bekel juga berbentuk bulat sempurna. Hal yang membedakan ialah bola bekel memiliki ukuran yang jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan bola sepak, bola voli, bola basket, dan beberapa jenis bola lainnya.
Secara umum, bola bekel hanya memiliki diameter antara 2 sampai 10 cm. Bahan utama pembuatan bola ini bisa dari karet, semacam gel, maupun bahan lain yang bisa membuat bola memantul saat dijatuhkan ke lantai. Sedangkan, biji bekel memiliki bentuk layaknya dua lingkaran besar dan kecil yang terhubung dan bisa dibalik maupun didudukkan.
Cara Bermain Bola Bekel
Berikut panduan lengkap cara memainkan bola bekel.
Sesi kedua masih menggunakan teknik yang sama, tetapi hanya harus mengambil 2, kemudian 3, 4 dan 5 biji bekel.
Sesi ketiga dilakukan dengan membalikkan biji bekel ke sisi kanan dan kiri.
Melatih Konsentrasi Anak
Dalam permainan bola bekel, anak akan melempar bola bekel, mengambil biji bekel dengan cepat, kemudian dengan cekatan menangkap kembali bola bekel yang telah dilempar sebelumnya. Dalam langkah tersebut, diyakini dapat mengasah kemampuan anak untuk berkonsentrasi.
Ragam Permainan Tradisional Di Indonesia
Apakah di masa kecil Grameds sudah pernah bermain petak umpet dan congklak?
Pastinya permainan tradisional tak sekadar dua permainan itu. Masih ada banyak permainan tradisional yang menarik lainnya di Indonesia. Buku ini menyajikan informasi mengenai berbagai permainan di 34 provinsi di Indonesia, di antaranya:
Yuk, Grameds mengenal berbagai permainan tradisional di seluruh Indonesia!
Permainan tradisional merupakan suatu hasil budaya dari masyarakat yang sudah tumbuh dan berkembang sampai saat ini, permainan yang adalah peninggalan nenek moyang ini dilakukan dengan sukarela dan masih kental akan kebudayaan di mana permainan tersebut dimainkan masih dengan menggunakan bahasa dan ciri khas dari daerah seperti atribut dan musik.
Indonesia memiliki berbagai ragam permainan tradisional yang tak hanya mengasyikkan, tetapi juga memiliki filosofi tinggi dan sangat baik bagi pendidikan karakter anak. Melalui buku yang berjudul Buku Ragam Permainan Tradisional Di Indonesia yang diterbitkan oleh Diva Press pada tahun 2018 ini, Grameds bisa belajar mengenai berbagai ragam permainan tradisional yang terdapat di Indonesia lengkap dengan manfaat serta pesan moral yang terkandung untuk pendidikan karakter anak.
Level Dalam Permainan Bola Bekel
Dari runtutan cara bermain bola bekel tersenit, mungkin Grameds masih merasa bingung mengenai level dalam permainan bekel.
Level satu dimulai saat pemain hanya mengambil biji bekel satu persatu, kemudian 2 biji sekaligus, 3 biji sekaligus, dan seterusnya.
Sedangkan level dua dimulai saat pemain berhasil mengambil seluruh biji bekel hanyak dalam satu lemparan bola. Untuk level dua ini, pemain diharuskan untuk membalikkan biji bekel, baik ke bawah, sisi kanan, maupun sisi kiri dan diambil kembali seperti semula pada level pertama.
Walau tampak mudah, tetapi ternyata ada beberapa aturan yang tidak boleh Grameds langgar supaya dapat masuk ke level selanjutnya, yaitu:
Tiga peraturan utama ini adalah patokan umum untuk menentukan pemenang dari permainan bola bekel. Jadi, jika ada salah satu aturan yang dilanggar, pemain sebelumnya donyatajan kalah dan harus digantikan oleh pemain lain menyesuaikan urutan permainan.
Pengertian Permainan Bola Bekel
Permainan bola bekel merupakan permainan tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Di Jawa Barat juga ada permainan ini, tetapi memiliki nama yang berbeda, yakni beklen yang artinya ialah bekal dan biji bekelnya disebut sebagai kuwuk.
Permainan bola bekel umumnya dimainkan oleh anak perempuan. Walau begitu, tak sedikit anak laki-laki yang memainkan bahkan ahli dalam bermain bola bekel. Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua orang atau lebih, tetapi untuk memainkannya dilakukan secara perorangan. Permainan bola bekel dapat dilakukan dengan menggunakan bola karet serta beberapa biji bekel yang biasanya berjumlah 5-12 biji.
Cara Bermain Bola Bekel
Berikut panduan lengkap cara memainkan bola bekel.
Sesi kedua masih menggunakan teknik yang sama, tetapi hanya harus mengambil 2, kemudian 3, 4 dan 5 biji bekel.
Sesi ketiga dilakukan dengan membalikkan biji bekel ke sisi kanan dan kiri.